Selama ini saya selalu cuek dengan struk belanjaan. Boro-boro mau disimpan, dibaca ulang aja jarang banget. Biasanya setelah menerima struk belanja dari kasir, langsung saya masukkan ke tong sampah yang ada didekat situ. Atau saya simpan dalam dompet beserta uang kembalian untuk kemudian dibuang juga tanpa diperhatikan lagi. Bahkan seringkali struk belanja tersebut tidak saya ambil, percaya saja semuanya ke kasir. Tetapi pengalaman teman saya beberapa hari lalu membuat saya harus berfikir ulang untuk lebih memperhatikan struk belanja 
Perkara semacam ini memang hanya uang kecil, tetapi tetap ini termasuk penipuan. Jika semua konsumen mengalami nasib yang sama, tentu ini akan berubah menjadi uang besar. Agar tidak terjadi lagi hal serupa, maka konsumen lah yang mesti lebih peduli serta berhati-hati. btw, Kejadian ini memang tak lantas menuduh manajemen Indomaretnya curang, karena bisa saja modus penipuan tersebut hanya akal-akalan si kasir (oknum).
Dan sebagai korban penipuan, teman saya Dr Ima bisa bertanggungjawab dengan kejadian ini (termasuk dipublikasikannya pengalaman ini di blog), yang jelas ini bukan hoax. Struk belanja dan juga uang kembalian masih disimpannya rapi. Dan sekali lagi, bukan soal nominal yang dipermasalahkan, tetapi kecurangan-kecurangan yang tidak berkelas seperti ini harus distop, jangan sampai dibiarkan berkembang menjadi ladang penghasilan mereka.
0 Komentar untuk "Modus Penipuan via Struk Belanja"